Follow Us
Beranda / Agribisnis / Alih fungsi lahan pertanian di Aceh Utara ancam stok pangan

Alih fungsi lahan pertanian di Aceh Utara ancam stok pangan

Reporter: BISNIS ACEH
  | Rabu, 30 Januari 2013 12:11 WIB

Ilustrasi alih fungsi lahanFOTO : antarafoto.comIlustrasi alih fungsi lahan

BANDA ACEH – Alih fungsi lahan persawahan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, yang terjadi secara terus menerus dapat mengancam stok pangan karena tidak didukung dengan upaya pencetakan sawah baru.

Kasi Pengembangan Padi dan Palawija pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Utara Zulkifli, Rabu (30/1) , mengatakan pencetakan sawah di daerah itu tidak sebanding dengan hilangnya lahan persawahan akibat pengalihan fungsi.

Dia mengatakan alih fungsi lahan dari persawahan menjadi lokasi perumahan, perkantoran, dan bangunan usaha, sehingga lahan sawah yang sebelumnya merupakan lahan produktif menjadi berkurang jumlahnya.

Menurut Zulkifli, kondisi itu banyak terjadi pada sejumlah lahan persawahan yang terletak di pinggir jalan raya dan pemukiman penduduk.

“Untuk lahan persawahan di pinggir jalan raya sendiri, banyak didirikan bangunan usaha karena letaknya yang strategis,” ujarnya.

Sementara itu, upaya pencetakan sawah baru lengkap dengan sarana irigasi dan sarana pendukung lainnya, masih sangat terbatas luasnya.

“Selain itu, lahan sawah baru tidak bisa berproduksi secara maksimal, sebagaimana sawah yang telah jadi sebelumnya,” jelasnya.

Dia berharap pemilik lahan tidak mengalihkan fungsi lahan sawah menjadi tempat bangunan dan lain sebagainya  karena bisa berdampak pada stok pangan dimasa mendatang, harap dia.

Di sisi lain, ujarnya lagi, masalah itu sulit dicegah karena masyarakat punya alasan tersendiri dalam penggunaan lahannya dengan pertimbangan ekonomis dan strategis.

Oleh karena itu, dia mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk menerbitkan sebuah peraturan daerah terhadap larangan pengalihan fungsi lahan persawahan menjadi bangunan dan lain sebagainya sebagai upaya memperkuat ketahanan dan stok pangan dimasa mendatang.

Data Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Utara disebutkan untuk tahun 2012 produksi padi dari Kabupaten Aceh Utara sebanyak 242.899.77 ton.  Secara keseluruhan produktivitas hasil pertanian tanaman padi di Aceh Utara merupakan yang tertinggi di Provinsi Aceh.

 

Sumber : Bisnis/Antara


Komentar Anda