11 siswa miskin di Banda Aceh terima beasiswa LPSDM Aceh
Reporter: BISNIS ACEH
| Selasa, 25 Agustus 2015 23:58 WIB
Banda Aceh - Sebanyak 11 siswa atau lulusan SMA/sederajat yang berasal dari keluarga miskin di Kota Banda Aceh menerima beasiswa dari Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh. Ke-11 siswa tersebut akan menerima beasiswa fakir miskin untuk melanjutkan pendidikan di empat Politeknik yang ada di Aceh, yakni Politeknik Aceh Selatan, Politeknik Indonesia-Venezuela, Politeknik Aceh dan Politeknik Lhokseumawe. Hal itu diutarakan Wakil Koordinator LPSDM Aceh Dr Suraiya IT MA yang didampingi sejumlah staf beserta delapan calon penerima beasiswa, saat bertemu dengan Sekda Kota Banda Aceh Ir Bahagia Dipl SE, Selasa (25/8/2015) di balai kota. Menurut Suraiya, proses seleksi calon penerima beasiswa dilakukan secara ketat dan pihaknya menggunakan sistem door to door. Berdasarkan hasil seleksi, pihaknya menjamin para calon penerima beasiswa ini 100 persen berasal dari keluarga miskin dan memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain biaya pendidikan, kata Suraiya, LPSDM Aceh juga akan menanggung biaya hidup para penerima beasiswa hingga ia menyelesaikan studinya. Namun begitu, pihaknya juga berharap Pemko Banda Aceh dapat memberi perhatian lebih kepada mereka selaku warga Kota Banda Aceh. Beasiswa fakir miskin ini, lanjutnya, untuk mendukung program Pemerintah Aceh yakni dalam satu keluarga miskin minimal harus ada satu anggota keluarga yang berpendidikan S1. “Bagi anak-anak kita yang berprestasi nantinya di empat Politeknik tersebut, akan kita kirim untuk magang ke luar negeri. Saat ini kita sudah bekerjasama dengan perusahaan di 21 negara.” Ia menguraikan, secara keseluruhan, LPSDM Aceh telah meluncurkan enam program beasiswa. “Pertama, beasiswa reguler. Siapa saja boleh mengajukan permohonan asal mempunyai KTP dan KK Aceh. Beasiswa ini untuk jenjang pendidikan S1 hingga S3, kemampuan bahasa asing dan nilai akademik kita perhitungkan,” kata Suraiya. Kedua, beasiswa fakir miskin. “Ketiga, beasiswa jalur pengembangan daerah (JPD) yang diberikan kepada siswa berprestasi. Syaratnya, pihak sekolah melampirkan nila rapor siswa dari kelas 10, 11, 12 serta nilai UN. Alokasinya dua orang per daerah, mereka bisa kuliah tanpa tes di sejumlah perguruan tinggi favorit di Indonesia.” Keempat, sambung Suraiya, beasiswa bagi siswa berprestasi di luar nilai akademik, seperti juara MTQ, juara olimpiade matematikan, fisika dan lain-lain. “Kelima beasiswa dokter spesialis hasil rujukan dari rumah sakit, dan keenam kita juga berikan beasiswa bagi tahfiz Al-Quran,” pungkasnya. Pada kesempatan tersebut, Sekda Bahagia menyebutkan, Pemko Banda Aceh saat ini telah memiliki database penduduk miskin by name by address by GPS, sehingga kriteria penerima bantuan bisa lebih tepat sasaran. “Database-nya hingga kini terus kita sempurnakan,” kata Sekda. Terkait kebutuhan tenaga kerja di lingkungan Pemko Banda Aceh, ia mengungkapkan sejak delapan tahun lalu pihaknya telah memberlakukan moratorium PNS, dan kini pihaknya kekurangan dokter spesialis, tenaga IT dan ahli akuntasi. Untuk itu, pada pertemuan yang turut dihadiri oleh Kadinsosnaker Drs Tarmizi Yahya MM dan Kabag Keistimewaan Setdako Banda Aceh Zahrol Fajri SAg MH beserta sejumlah kepala sekolah tersebut, Sekda menyatakan sangat mendukung program dari LPSDM Aceh dan berkomitmen untuk menggelar pertemuan rutin selanjutnya guna membahas 'investasi SDM' untuk Banda Aceh yang lebih baik di masa depan. Berikut ke-11 penerima beasiswa fakir miskin dari LPSDM Aceh asal Kota Banda Aceh: 1. Mirza Aulia Hasnul, asal Gampong Merduati 2. TM Iqbal, asal Gampong Punge Jurong 3. Tria Aulia, asal Gampong Geuceu Meunara 4. Eka Mailano, asal Gampong Kuta Alam* (diganti dengan calon lain) 5. Intan Purnama Sari, asal Gampong Lampeuot 6. Indra Saputra, asal Gampong Lampeuot 7. Meuthia Chayati, asal Gampong Lamgugop 8. Dhiao Resta Fachrozi HSB, asal Gampong Lamteh 9. Riski Safrizal, asal Gampong Jawa 10. Muhammad Rivani, asal Gampong Geuceu Meunara 11. Iqbal Saputra, asal Gampong Geuceu Meunara
Komentar Anda