Menteri Keuangan Chatib Basri tetap optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 sekitar 5,8 sampai 6,1% meskipun Bank Dunia tidak merevisi angka pertumbuhan Indonesia 5,3%.
Pemerintah pada Sabtu malam (11/1) menerbitkan Peraturan Pemerintah no. 1/2014 tentang implementasi larangan ekspor mineral mentah.
Cadangan devisa Indonesia Desember 2013 tercatat US$99,4 miliar, naik 2,47% atau US$2,4 miliar dibandingkan dengan cadangan devisa November 2013 sebesar US$97,0 miliar.
Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa kondisi utang luar negeri (ULN) Indonesia--baik pemerintah maupun swasta--masih aman dan jauh dari kondisi membahayakan seperti saat krisis moneter 1997-1998.
Bank Indonesia menyatakan bahwa hasil survei penjualan eceran (SPE) BI pada Oktober 2013 mengindikasikan adanya peningkatan konsumsi rumah tangga.
Paket kebijakan ekonomi jilid II diumumkan besok, Senin (9/12/2013), sebagai dosis tambahan untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Aceh Prof Abubakar Karim menyatakan dari empat ribuan proyek yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh 2013 sekitar 154 paket terancam batal dikerjakan.
Pemerintah akan menjalankan 3 kebijakan fiskal untuk memperbaiki neraca pembayaran Indonesia sebagai pelengkap paket kebijakan pertama yang sudah bergulir sejak Agustus.
Posisi emas tak banyak berubah. Harga emas masih tertekan ke level bawah hari ini, Selasa (19/11/2013).
Realisasi penyederhanaan mata uang Rupiah atau yang lebih dikenal dengan istilah Redenominasi, semakin jauh dari kenyataan. Bank Indonesia (BI) melihat kondisi perekonomian nasional belum siap untuk mendukung program ini.
Sebuah diskusi melihat kondisi makroekonomi Indonesia menghadapi ancaman "overheating" atau kepanasan, walaupun masih dalam tingkat moderat.
Asing kini menguasai sekitar 70%-80% aset negara, mulai dari perbankan, telekomunikasi, hingga pertambangan.
Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV akan semakin melambat hingga menyentuh 5,5%, melanjutkan tren pelambatan yang terjadi sejak awal tahun.
Jumlah cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2013 mencapai US$97 miliar, meningkat US$1,3 miliar dari posisi sebulan lalu yang tercatat US$95,7 miliar.
Pertumbuhan ekonomi kuartal III/2013 diperkirakan 5,8% atau masih melanjutkan tren perlambatan sejak awal tahun.
Dewan Perwakilan Rakyat resmi menyepakati RUU APBN 2014, yang disahkan dalam rapat paripurna DPR, Jumat (25/10/2013) dengan persetujuan seluruh fraksi di parlemen.
Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari Indonesia dan Korea mencapai kesepakatan untuk melakukan kerja sama Bilateral Currency Swap Arrangement antara won dan rupiah.
Saya katakan di DPR, pertumbuhan 5,5% tidak membutuhkan effort. Kalau 5,75% butuh moderate effort, sementara 6% butuh extra effort," kata Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
Data yang dilansir BI menunjukkan posisi utang luar negeri Indonesia pada akhir Juli 2013 tercatat sebesar USD 259,54 miliar atau setara Rp 2.983 triliun.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan mampu membaik dibandingkan dengan tahun ini