www.Bisnisaceh.com - Pemeritah Indonesia telah mengucurkan dana desa sebanyak Rp 27 triliun untuk seluruh Indonesia. Rencananya tahun depan, Presiden Joko Widodo kembali akan menaikkan anggaran desa menjadi Rp 40,8 triliun.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Tjahyo Kumolo pada saat membuka Pekan Inovasi Perkembangan (PIN) Desa dan Gelar Teknologi Tepat Guna di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (8/10) mengatakan, kepada seluruh Bupati/Walikota segera menyalurkan dana desa tersebut.
“Segera kucurkan dana desa, tahun depan Insya Allah bapak Presiden akan menambah dana desa menjadi Rp 40,8 triliun,” kata Tjahyo Kumolo.
Dinaikkan anggaran desa ini, katanya, diambil dari pemangkasan anggaran rutin di setiap kementerian sebanyak 30 persen. Semua dana itu diperuntukkan untuk kepentingan desa, karena konsep pembangunan pemerintah Jokowi-JK memulai dari desa.
“Ini bukti bahwa pemerintah Jokowi-JK hendak membangun bangsa ini mulai dari desa. Nanti kedepan desa bisa mudah masuk telivisi, akses informasi dan terbuka serta maju seperti perkotaan,” tegasnya.
Katanya, selain ditambah dana desa, kabupaten/kota juga mendapatkan dana tambahan tahun depan sebanyak Rp 100 miliar. Anggaran itu diambil untuk dana taktis kabupaten/kota. Diharapkan dana tersebut bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat.
“Ini penting untuk melayani masyarakat dari tingkat desa,” tukasnya.
Disisi lain, Mendagri juga meminta kepada seluruh pimpinan daerah dari tingkat Guberur, Bupati, Walikota hingga kepada desa untuk mempercepat serapan anggaran.
Terutama serapan anggaran desa, katanya, agar segera dilakukan proses pencairan. Sehingga akan berdampak positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Serapan anggaran dipercepat, terutama anggaran dana sesa, salurkan segera misalnya kredit untuk rakyat,” pintanya.[]
Sumber: habadaily.com