www.Bisnisaceh.com - Perlambatan ekonomi global mulai mengancam dunia. Bahkan, perusahaan-perusahaan global seperti Twitter ikut melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal pada pekan depan.
Perusahaan yang dipimpin Jack Dorsey ini belum bisa memutuskan jumlah staf yang akan dirumahkan. PHK tersebut bertujuan untuk efisiensi perusahaan dengan mengurangi pengeluaran biaya.
Namun, rumor mengenai pemecatan ini langsung dibantah. Menurut dia, pemecatan itu hanya spekulasi di tengah melambatnya ekonomi global.
"Kami tidak berkomentar tentang rumor dan spekulasi," ujar Juru bicara Twitter seperti dilansir channelnewsasia.com, Sabtu (10/10).
Rumor pemecatan ini membuat karyawan Twitter cemas. Bahkan, rumor ini mempengaruhi kinerja para pegawai. Apalagi, Twitter berencana untuk menaikkan pertumbuhan laba akibat harga sahamnya mengalami penurunan.
Pada penutupan akhir pekan, saham Twitter jatuh 14 persen tahun ini.
Sumber: merdeka.com