FOTO : jakartacity.olx.co.idKapal tangkap ikan ukuran besar
BANDA ACEH - Endin Saprudin Kepala Bidang Pengolahan Perikanan Tangkap, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh mengatakan bahwa armada kapal yang dimiliki nelayan sangat terbatas sehingga hasil tangkap ikan belum optimal.
"Armada kapal ikan nelayan Aceh itu belum memadai, sehingga hasil tangkapan tidak optimal," katanya kepada Bisnis Aceh hari ini di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa saat ini armada kapal motor nelayan ukuran yang berukuran antara 50-100 GT (Gross ton) yang dimiliki nelayan Aceh hanya 10 unit.
"Kapal motor yang beratnya 50-100 GT nelayan kita cuma punya 10 unit, yaitu 1 unit yang beroprasi dipesisir barat Sumatera, tepatnya di Kabupaten Aceh Barat Daya, dan 9 unit yang beroperasi dipantai selat Malaka tepatnya di Kabupaten Aceh Timur."
Menurutnya, seharusnya dengan panjang garis pantai Aceh yang mencapai 2.669 km, maka armadal kapal yang harus dimiliki oleh nelayan dengan ukuran seperti itu adalah 40 buah.
"Nelayan Thailand saja ukuran kapalnya sudah diatas nelayan kita, bahkan mereka ada yang memiliki kapal diatas 1000 GT," tukasnya.
Oleh karena itu, Endin mengaharapkan kedepan Pemerintahan dibawah kepemimpinan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf dapat meningkatkan jumlah armada kapal nelayan Aceh dengan bobot diatas 200-300 GT
"Salah satu cara untuk meningkatkan hasil tangkap ikan adalah dengan menambah jumlah armada kapal," tandasnya.
Sebelumnya
