JAKARTA - PT Indomarco Prismatama atau Indomaret baru-baru ini mengembangkan konsep ritel digabung dengan kafe atau restoran. Untuk membuka waralaba konsep tersebut, investasi yang diperlukan tiga kali lipat dari gerai biasa atau sekitar Rp 900 juta per gerai.
Direktur Marketing Indomaret Wiwiek Yusuf mengatakan bahwa konsep tersebut memang dikembangkan oleh pihak Indomaret untuk merengkuh pasar yang mementingkan gaya hidup ketimbang swalayan.
Untuk investor yang berminat untuk membangun waralaba dengan konsep baru tersebut, memerlukan dana yang lebih besar dibanding konsep yang biasa. "Untuk investasinya sendiri bisa tiga kali lipat dari konsep gerai biasa," ungkap dia.
Ini artinya untuk pembanguan dengan konsep convenience store membutuhkan dana sekitar Rp 900 juta per gerai. Pasalnya, untuk satu gerai tipe biasa, investor harus menyediakan dana sebesar Rp 386 juta.
Sebelumnya Wiwiek mengatakan bahwa Indomaret telah mempunyai 70 gerai dengan konsep baru di seluruh Indonesia. Sementara untuk di DKI Jakarta, baru mencapai 60 gerai saja.
Sumber : Merdeka