BANDA ACEH - Kordinator Daerah United Indonesia Chapter Banda Aceh, Muhammad Yusuf Syahputra mendesak berbagai pihak untuk segera membentuk tim dan kepengurusan Persiraja Banda Aceh guna menghadapi musim kompetisi 2013-2014.
"Saat ini persiapan Persiraja Banda Aceh jelang musim kompetisi belum jelas, dan beberapa kali mengalami pengunduran, akibatnya ini dapat mengganggu konsolidasi tim dalam persiapan menghadapi kompetisi yang sudah didepan mata," katanya kepada Bisnis Aceh hari ini, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas kondisi Persiraja hari ini. Karenanya semua pihak harus segera melakukan langkah-langkah segera untuk menyelamatkan Persiraja Banda Aceh. "Tentu kita tidak berharap Persiraja nanti hanya tinggal nama dan sejarah saja," ujarnya.
Ia melanjutkan, Persiraja Banda Aceh adalah salah tim kebanggaan rakyat Aceh, karena wajar pihaknya khawatir dan miris melihat kondisi klub ini. "Saat tim-tim lain tengah berbenah menyambut kompetisi, namun Persiraja masih tetap 'tidur'," tukasnya.
Fans MU Chapter Banda Aceh juga menyesalkan buruknya pengelolaan Persiraja saat ini, hal ini ditandai dengan telah hengkangnya Herry Kiswanto ke Persiba Balikpapan. "Hengkangnya mantan pelatih Persiraja ini membuktikan pengurus tidak becus dan teledor," sebutnya.
Selain itu juga, tambahnya, kondisi Persiraja semakin mengkhawatirkan dengan turut hengkanya sejumlah pemain inti Persiraja seperti Syakir Sulaiman, Defri Rizky, Gilang Angga Kesuma, Yudi Kheoruddin, Arif Kurniawan, Irwanto dan Yuda Andhika yang turut mengikuti jejak sang pelatih. "Kondisi Persiraja diambang kekhawatiran," tukasnya.
Ia menambahkan, meskipun komunitas MU secara organisasi adalah pendukung klub Manchester United di Inggris, namun pihaknya menaruh perhatian yang tinggi terhadap perkembangan sepak bola di Banda Aceh, terutama persoalan klub Persiraja.
“Kami sangat ingin melihat sepak bola kita berkembang seperti halnya di Eropa. Klub-klub yang ada di Aceh bisa menjadi professional seperti tim-tim Liga Inggris," ulasnya.
Karenanya, United Indonesia Banda Aceh berharap pengurus Persiraja lebih terbuka dengan publik dan mengungkapkan segala kendala-kendala yang dihadapi dalam membentuk tim agar semua pihak bisa membantu.
“Kami mengajak semua pihak untuk membantu mencari solusi untuk kebangkitan Persiraja, supaya tim kebanggan kita ini bisa keluar dari permasalahan yang sering dialami setiap awal musim," tandasnya.