JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk. menargetkan kredit dapat bertumbuh 13% tahun ini. Direktur Utama Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan perseroan meyakini pertumbuhan penyaluran kredit dapat lebih tinggi dari industri tahun ini.
Adapun Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia menargetkan kredit pada 2016 dapat bertumbuh sebesar 12%.
"Harapan kami 13% , untuk DPK di atas itu sedikit, 15%," ujarnya, Senin (18/1/2016).
Untuk mencapai pertumbuhan kredit tersebut, perseroan juga mendukung proyek infrastruktur yang sedang gencar dicanangkan pemerintah. "Kami sifatnya yang dukung pemerintah ," kata Taswin.
Sementara itu, perseroan mencatat pertumbuhan kredit sebesar 6,6% menjadi Rp111,5 triliun per September 2015 dari Rp104,6 triliun per September 2014 meskipun iklim usaha penuh tantangan dan ekonomi dalam negeri mengalami perlambatan.
Hingga bulan sembilan tahun lalu itu, perbankan bisnis dan perbankan ritel terus menjadi motor pertumbuhan bank, perbankan global mengalami turn around untuk memberikan kontribusi pertumbuhan positif pada kuartal ketiga 2015.
Kredit perbankan ritel tercatat tumbuh 12,3% secara y-o-y dari Rp39,8 triliun menjadi Rp44,7 triliun pada September 2015, sedangkan kredit perbankan bisnis meningkat 12,2% secara y-o-y dari Rp38,9 triliun menjadi Rp43,6 triliun.
Meskipun kredit perbankan global masih menunjukkan penurunan 10,4% secara tahunan, secara kuartalan kredit perbankan global tumbuh 8,4% pada kuartal ketiga, mencapai Rp23,2 triliun per September 2015. | bisnis.com