SURABAYA: Perbankan di Jatim siap mendorong pertumbuhan kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lewat penyaluran kredit yang pada Juni 2012 mencapai Rp68,87 triliun.
Ekspansi tersebut mengalami kenaikan sebesar 16,58% dibanding periode yang sama tahun sebelumya.
Akan tetapi data dari Kantor Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur menyebutkan secara keseuruhan pertumbuhan kredit UMKM ini masih relatif rendah dibandingkan ekpansi kredit secara umum.
Sebagaimana dilaporkan BI per Juni 2012 total ekspansi kredit bank umum yang beroperasi di Jatim mencapai Rp 215,64 triliun, naik 22,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp176,37 triliun.
Nurcahyudi Ketua Forum Daerah (Forda) UKM mengatakan jumlah UMKM di Jatim relatif besar. Bahkan kinerja sektor usaha kecil memengah ini akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pendapatan atau daya beli masyarakat.
Kondisi tersebut memberikan peluang besar bagi perkembangan di sektor jasa perbankan.
"Meski diakui penyerapan kredit UMKM ini porsinya masih relatif rendah karena sebagian besar tidak mampu mengimbangi suku pinjaman yang masih tergolong tinggi," ujarnya, Minggu (9/9/2012).
Namun, menurutnya, potensi pasarnya masih terbuka karena pertumbuhan usaha tersebut diperkirakan masih bisa mencapai 10% per tahun.
Sementara berdasarkan data BI porsi kredit UMKM yang disalurkan perbankan di Jatim baru mencapai 32,78% dari total kredit.
Sumber : Bisnis