Follow Us
Beranda / Kewirausahaan / Cuaca terik, penjual kelapa muda di Banda Aceh raup untung berlipat

Cuaca terik, penjual kelapa muda di Banda Aceh raup untung berlipat

Reporter: BISNIS ACEH
  | Sabtu, 27 Juni 2015 18:59 WIB

Foto : merdeka
BANDA ACEH - Selama memasuki bulan Ramadan, cuaca di Banda Aceh di siang hari cukup menyengat hingga mencapai 34 derajat celsius. Sehingga air kelapa muda banyak diburu warga untuk berbuka puasa.

Pantauan di daerah pusat penjualan kelapa muda di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, banyak dikunjungi warga sejak pukul 16.00 WIB setiap harinya. Ada puluhan tempat menjajakan kelapa muda sibuk melayani pelanggan masing-masing.

Bahkan karena terlalu banyak warga Banda Aceh membeli air kelapa muda, membuat ruas jalan di kawasan itu padat merayap. Baik dipenuhi mobil, sepeda motor hingga becak. Apa lagi jalan yang sempit semakin menambah terjadi kemacetan.

Adi (34), seorang penjual kelapa muda di kawasan itu mengaku selama Ramadan dan suhu yang sangat panas bisa menambah pundi-pundi rezekinya. Bahkan stok kelapa muda pun terbatas, karena banyak permintaan.

"Sekarang saya bahkan sempat kewalahan melayani pelanggan yang meningkat drastis pembelinya," kata Adi di Banda Aceh, Sabtu (27/6).

Kata Adi, hari biasanya dia mampu menjual kepala muda hanya 100 hingga 150 buah, namun selama Ramadan dia mampu menghabiskan hingga 300 buah kepala muda.

Sedangkan harga buah kepala muda relatif stabil, meskipun lonjakan permintaan meningkat. Adi membanderol satu kepala muda ditambah es secukupnya hanya Rp 6.000 per kelapa.

"Selama puasa memang meningkat tajam pembeli, mungkin karena cuaca sangat panas," imbuhnya.

Seorang pembeli, Junaidi (35) mengaku sengaja membeli kelapa muda untuk menu buka puasa. Memilih kepala muda agar saat berbuka bisa merasakan kesegaran air kepala muda, karena Aceh sedang panas sekali.

"Karena cuaca panas, enak minum air kepala muda," tukasnya.






Sumber : merdeka


Komentar Anda