Follow Us
Beranda / Wisata / Hongkong, tujuan wisata belanja terbaik di Asia

Hongkong, tujuan wisata belanja terbaik di Asia

Reporter: BISNIS ACEH
  | Selasa, 30 Oktober 2012 20:53 WIB

Ilustrasi belanjaFOTO : ISTIMEWAIlustrasi belanja

HONGKONG - Dinas Pariwisata Hong Kong sejak dulu menyebut kota tersebut sebagai surga penggila belanja.  Namun, mereka sekarang bisa merujuk pada hasil penelitian yang menempatkan bekas koloni Inggris tersebut sebagai tujuan wisata belanja terbaik di Asia.

Global Blue, perusahaan Swiss yang membantu wisatawan asing mendapatkan pengembalian pajak atas belanjaannya, bekerjasama dengan Economist Inteliigence Unit menyusun peringkat 25 kota di Asia Pasifik berdasarkan segala hal berbau belanja yang dapat dinikmati pengunjung. Peneliti mengacu kepada lima kategori yaitu: pertokoan, keterjangkauan harga, kenyamanan, hotel dan transportasi, serta kebudayaan dan iklim.

Hasil penelitian yang berjudul “Globe Shopper Index Asia-Pacific” tersebut menobatkan Hong Kong di peringkat teratas, dengan skor 68.5 dari 100, berkat kenyamanan dan pilihan toko yang beragam. Hong Kong juga dipuji atas faktor lain seperti periode diskon yang lama (tahun lalu toko-toko di Hong Kong menggelar diskon selama 22 pekan) dan keahlian pegawainya dalam berbahasa asing.

Satu kelemahan Hong Kong terletak pada mahalnya biaya hidup di sana. Sebagai salah satu tujuan belanja terkenal, terutama bagi warga Cina daratan, hotel di Hong Kong selalu penuh sehingga harga kamar menjadi mahal. Taksi juga relatif mahal jika dibandingkan dengan kota-kota Asia lainnya.

Menurut Dinas Pariwisata Hong Kong, tahun lalu 41,9 juta turis mengunjungi Hong Kong, jumlahnya naik 16% dibanding tahun 2010. Mereka membelanjakan sekitar HK$ 253 miliar, atau $ 32.6 miliar. Tujuh puluh persen atau sekitar 28,1 juta orang turis yang datang dari Cina daratan.

Peringkat kedua surga belanja di Asia diduduki Kuala Lumpur dengan skor 65,1, sementara Shanghai memperoleh 63,1 dan Beijing dengan 60,7. Singapura menduduki tempat kelima, diikuti oleh Sydney, Bangkok, dan Tokyo.

Meskipun Kuala Lumpur tidak mempunyai reputasi internasional sebagai surga belanja seperti Hong Kong, peneliti mengatakan ibukota Malaysia tersebut memiliki sejumlah kelebihan tersendiri. Di antaranya adalah barang-barang murah, pilihan hotel yang melimpah, dan beberapa mal besar di daerah metropolitan, termasuk tiga pusat perbelanjaan terbesar di dunia. Namun AC di mal justru membuat Kuala Lumpur terpuruk dalam kategori udara yang sehat. Kuala Lumpur duduk di peringkat ketiga dari bawah untuk kategori iklim.

Global Blue, yang melacak pergerakan uang belanja turis di seluruh dunia, memprediksi jumlah penggila belanja dari Cina daratan ke Hong Kong masih akan terus bertambah meskipun Cina kini didera ketidakpastian ekonomi.

“Kami sama sekali tidak melihat adanya kelesuan,” ujat Per Setterberg, presiden direktur Global Blue. Setterberg menambahkan banyak pebelanja Asia masih menganggap ibukota negara-negara Eropa sebagai tempat belanja favorit di dunia. “Kota-kota tersebut adalah rumah bagi brand terkemuka dan mereka ingin merasakan pengalaman berbelanja di sana,” jelas Setterberg.

Penelitian pertama Global Blue yang bertajuk “Globe Shopper Index”, diterbitkan tahun lalu, menjadikan Eropa sebagai topik utamanya. London menduduki peringkat pertama dalam daftar tujuan wisata belanja Eropa, diikuti oleh Barcelona, Madrid, Paris dan Roma.

 

Sumber : The Wall Street Journal


Komentar Anda